Suara.com - Seorang perawat di Spanyol yang pernah merawat dua pasien yang terjangkit Ebola menjadi orang pertama di dunia yang tertular virus itu di luar Afrika. Perawat berusia 44 tahun itu sudah bekerja selama 15 tahun di Rumah Sakit Carlos III di Madrid.
Dia sempat merawat dia misionaris yang terjangkit virus mematikan itu. Perawat yang sudah menikah itu merupakan anggota tim yang merawat pendeta Manuel Garcia Viejo, yang dibawa dari Afrika bulan lalu karena terjangkit Ebola.
Melalui dua kali tes, perawat yang tidak disebutkan namanya itu positif terjangkit virus Ebola. Rekan kerjanya mengaku terkejut dengan kabar itu. Perawat itu dipastikan meninggal akibat virus itu.
Salah satu rekan kerjanya mengatakan, perawat itu menggunakna sarung tangan ketika merawat dua misionaris yang sakit karena Ebola. Dua pasien itu akhirnya meninggal dunia.
Selain itu, akses menuju ruangan tempat perawatan dua pasien tersebut juga dibatasi. Ketika Miguel Pajarers, misionaris pertama yang terkena Ebola dirawat di rumah sakit itu, semua pasien telah dievakuasi.
Namun, hal itu tidak dilakukan ketika RS tersebut kedatangan Viejo karena lantai 6 yang digunakan untuk merawatnya sudah steril. Pajares merupakan orang pertama di Eropa yang dirawat karena Ebola. Dia meninggal di RS Carlos III, Agustus lalu meski sudah mengonsumsi obat Zmapp yang diyakini bisa melawan virus tersebut. (Dailymail)