Suara.com - Sebuah penelitin terkini menemukan bahwa lelaki yang mengonsumsi rata-rata lebaih dari 9,9 gram minuman beralkohol per hari memiliki risiko lebih besar terinfeksi human papillomavirus (HPV) dari pasangan seksualnya.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang meningkat dapat mengganggu respon imun laki-laki untuk HPV.
"Temuan kami memberikan dukungan tambahan untuk pesan kesehatan masyarakat tentang pentingnya konsumsi alkohol moderat, berhenti merokok dan praktik seks yang aman," kata peneliti Matthew Schabath dari Moffitt Cancer Center di Amerika Serikat.
HPV itu sendiri adalah virus yang umum menular secara seksual, dengan lebih dari enam juta kasus baru dilaporkan di Amerika Serikat setiap tahunnya.
HPV menyebabkan kutil kelamin pada laki-laki dan perempuan dan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap sejumlah kanker yang berbeda pada perempuan, termasuk serviks, vagina dan kanker anal.
Penelitian-penelitian terbaru telah menunjukkan HPV yang juga dapat menyebabkan kanker penis, dubur dan orofaringeal pada laki-laki.
Untuk studi baru, para peneliti menganalisis faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi HPV pada lebih dari 1.300 orang di Amerika Serikat.
Analisis DNA digunakan untuk mengkonfirmasi kehadiran HPV dan peserta menjawab survei rinci tentang konsumsi alkohol, merokok dan aktivitas seksual.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections. (Zeenews India)