Suara.com - Hava Cebic (77) mengklaim air liurnya mampu menyembuhkan berbagai sakit mata.
Seorang nenek berusia 77 tahun mengklaim memiliki kekuatan pada lidahnya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit mata.
Hava Cebic mengaku mampu mengatasi segala masalah mata dengan menjilat bola mata pasiennya. Ia mampu menyapu apapun dari mata si pasien mulai dari serbuk kayu, hingga infeksi mata konjungtivitis.
Nenek dari Bosnia ini pun mengaku telah membantu tetangga dan teman-temannya yang mengalami masalah mata selama 40 tahun.
Kini, tak hanya tetangganya, orang-orang dari berbagai penjuru kota di sekitar Bosnia berbondong-bondong untuk mendapat pertolongan nenek Cebic dengan bantuan lidah ajaibnya.
Meski tidak masuk akal, Cebic mengaku air liur dari jilatannya yang dapat menyembuhkan alergi, mata kering dan konjungtivitis -- bahkan mengurangi gejala yang lebih serius seperti katarak.
Sementara itu, aksi jilat mata yang sedang populer juga di Jepang justru menuai kritik. Aksi menjijikkan ini diyakini menyebabkan wabah chlamydia dan konjuntivitis. Namun nenek Cebic meyakinkan pasiennya dengan mengatakan bahwa Ia selalu mensterilkan lidahnya dengan alkohol saat akan mengobati, agar terhindar dari infeksi.
Keajaiban
Nenek Cebic mulanya menemukan hal misterius pada kekuatan lidahnya sebagai penyembuh saat Ia masih kecil dan tinggal di Desa Crnjevo, Bosnia Utara, kala itu.
Kejadian bermula ketika Ia menjilati mata kakanya yang mengeluh bahwa indera penglihatannya terasa kering. Ajaibnya, setelah dijilat justru sang kaka merasa kondisi matanya lebih baik.
Sejak itu, nenek Cebic memberanikan diri menyembuhkan orang lain, bahkan penyakit yang saat itu tidak bisa ditangani rumah sakit. "Seorang pria mengeluh rasa sakit yang amat sangat pada matanya. Dokter mengatakan tidak ada obatnya. ia datang kepadaku dan aku menjilat matanya," ujar si nenek.
Dengan pekerjaannya ini, sang suami awalnya mengaku tak senang. Tapi kini Ia mengerti bahwa istrinya memiliki keajaiban untuk bisa membantu sesama. "Sekarang, setiap kali ada orang yang mendapati sesuatu terjebak di mata mereka atau apa pun, mereka datang kepadaku," jelas Hava Cebic.
Prosedur penyembuhannya hanya membutuhkan waktu satu atau dua menit. Dengan rajin, Cebic selalu mencatat semua nama pasien yang telah Ia bantu selama bertahun-tahun. Meski tak pernah mematok harga tertentu, orang-orang selalu memberikannya uang sebagai ucapan terima kasih.
Mereka yang berobat pada sang nenek juga ada yang datang dari jauh, seperti Sarajevo, Zenica, Tuzla, Kaknja, Kroasia dan kota-kota lain di Bosnia. Namun, rasa sedih melingkupi hati sang nenek yang khawatir bahwa metode penyembuhan unik ini akan berhenti setelah dirinya meninggal.
Ia pun berharap lidahnya dipotong agar metode pengobatan mata yang dijalankan bisa terus berjalan. (Daily Mail)