Dengan pekerjaannya ini, sang suami awalnya mengaku tak senang. Tapi kini Ia mengerti bahwa istrinya memiliki keajaiban untuk bisa membantu sesama. "Sekarang, setiap kali ada orang yang mendapati sesuatu terjebak di mata mereka atau apa pun, mereka datang kepadaku," jelas Hava Cebic.
Prosedur penyembuhannya hanya membutuhkan waktu satu atau dua menit. Dengan rajin, Cebic selalu mencatat semua nama pasien yang telah Ia bantu selama bertahun-tahun. Meski tak pernah mematok harga tertentu, orang-orang selalu memberikannya uang sebagai ucapan terima kasih.
Mereka yang berobat pada sang nenek juga ada yang datang dari jauh, seperti Sarajevo, Zenica, Tuzla, Kaknja, Kroasia dan kota-kota lain di Bosnia. Namun, rasa sedih melingkupi hati sang nenek yang khawatir bahwa metode penyembuhan unik ini akan berhenti setelah dirinya meninggal.
Ia pun berharap lidahnya dipotong agar metode pengobatan mata yang dijalankan bisa terus berjalan. (Daily Mail)