Grace Koelma, wanita yang menjalani pola hidup tanpa gula justru merasakan energi yang lebih banyak tersimpan ketimbang sebelumnya. Biasanya ia merasa lemas ketika pukul 2-4 sore sehingga merasa membutuhkan cemilan sebagai penambah energi. Namun, ketika menjalani diet gula, energinya justru masih tersimpan hingga jam pulang kantor tiba.
5. Lebih Termotivasi untuk Mengonsumsi Makanan Sehat dan Higeinis
Dengan memilih untuk menjalani pola hidup tanpa gula, seseorang justru akan merasa termotivasi untuk terus bereksperimen untuk mengonsumsi makanan sehat dan higeinis. Meski makanan organik cukup menguras kantong, tapi tak ada salahnya toh untuk hidup yang lebih bermakna.
6. Meningkatkan Nafsu Makan dan Mengurangi 'Ngemil'
Seseorang yang berhenti mengonsumsi gula, akan merasakan nafsu makan yang meningkat hingga dua kali lipat. Hal ini akan menyebabkan seseorang memilih untuk makan 'besar' dan melupakan kebiasaan ‘ngemil’ di antara waktu makan tersebut.
7. Membuat Tubuh Lebih Banyak Bergerak
Bekerja seharian tentu akan membuat seseorang merasa letih luar biasa. Sesampainya di rumah, hal yang akan dilakukan pun beristirahat di depan tv dengan tangan menggemgam remot. Percayalah, jika Anda berhenti mengonsumsi gula, tubuh akan membuat Anda bergerak melakukan hal-hal yang positif.
8. Lebih Kreatif dalam Memecahkan Masalah
Siapa sangka, berhenti mengonsumsi gula dapat membuat otak lebih kreatif dalam memecahkan masalah? Grace Koelma menyatakan bahwa dirinya lebih terdorong untuk menyelesaikan sesuatu dengan baik setelah bertarung dengan diri sendiri dalam menyelesaikan tantangan hidup tanpa gula ini.
9. Lebih Berkemauan Kuat