Sinar UV Bisa Hilangkan Pemicu Alergi pada Kacang

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 04 Oktober 2014 | 14:06 WIB
Sinar UV Bisa Hilangkan Pemicu Alergi pada Kacang
Ilustrasi kacang tanah. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian orang mengalami alergi terhadap kacang tanah. Gejala alergi bisa ringan, namun bisa pula berakibat parah hingga membahayakan jiwa.

Kabar gembiranya, Anda yang alergi tak perlu khawatir lagi. Sejumlah ilmuwan di Amerika menemukan manfaat cahaya ultraviolet (UV) yang mampu menghapus 80 persen pemicu alergi pada kacang.

Nantinya, peneliti berharap teknik ini mampu menghilangkan 99.99 persen jumlah risiko alergi.

"Alergen pada kacang harus dihilangkan pada batas ambang tertentu agar aman dikonsumsi oleh orang yang menderita alergi," ujar Wade Yang, asisten profesor Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia dari University of Florida.

Apabila Yang dan tim penelitinya mampu mengurangi alergen dari 150 mg protein kacang ke bawah 1,5 mg, maka kacang 95 persen bebas alergen dan aman untuk dikonsumsi.

Penemuan ini, menurut Yang, sangat menantang timnya untuk menghilangkan keseluruhan kandungan alergen pada kacang. Namun hal ini diurungkan, karena berisiko merusak tekstur, warna, rasa, dan gizi kacang.

Sejauh ini, penelitian masih dibatasi pada percobaan di labotarium. Yang berharap selanjutnya bisa melakukan uji coba klinis pada hewan dan manusia untuk memperoleh bukti yang valid.

Yang dan timnya menerapkan teknologi ultraviolet untuk mengurangi risiko alergi. Pada sistem ini, penelitian menggunakan sistem lampu kedip berjumlah dua yang kemudian memancarkan semburan konsentrasi cahaya untuk mengurangi potensi alergi protein Ara h1-h3 pada kacang.

Sehingga, sistem imun manusia tidak akan mengenali mereka sebagai alergen dan mulai melepaskan histamines yang menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, dan bersin-bersin.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Food and Bioprocess Technology. (Zeenews India)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI