Antioksidan Anggur Bermanfaat Kurangi Jerawat

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2014 | 19:58 WIB
Antioksidan Anggur Bermanfaat Kurangi Jerawat
Anggur. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan manfaat resveratol, antioksidan yang berasal dari buah anggur dan ditemukan dalam wine dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA) menemukan, gabungan resveratol dengan obat jerawat -benzoil peroksida - dapat meningkatkan kemampuan dalam membunuh bakteri.

Benzoil peroksida adalah oksidan yang bekerja dengan menciptakan radikal bebas, yang membunuh bakteri jerawat.

Sebagaimana dilansir dalam jurnal Dermatology and Therapy edisi online, temuan awal menunjukkan bahwa gabungan dua zat ini dapat membunuh bakteri dengan cara berbeda.

"Studi ini menunjukkan bahwa menggabungkan oksidan dan antioksidan dapat meningkatkan kemampuan satu sama lain dan membantu mempertahankan aktivitas bakteri dalam jangka waktu yang lama," kata Emma Taylor, asisten profesor kedokteran di Departemen Dermatologi di David Geffen School of Medicine di UCLA.

Resveratol sendiri merupakan zat yang sangat direkomendasikan beberapa dokter agar orang dewasa meminum red wine dalam takaran tertentu untuk kesehatan jantung.

Dalam suatu penelitian, kelompok bakteri penyebab jerawat ditaruh pada suatu wadah lalu diberikan resveratol maupun benzoil peroksida dalam konsentrasi tertentu secara terpisah maupun bersama-sama.

Peneliti memonitor penelitian ini selama 10 hari. Hasil menunjukkan bahwa dua senyawa tersebut terbukti efektif dalam mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat.

"Rasanya seperti menggabungkan zat terbaik dan menawarkan serangan dua arah dalam membunuh bakteri ini. Kami berharap temuan kami ini menjadi awal penelitian yang bermanfaat, khususnya yang terkait dengan antioksidan seperti resveratrol," tutup peneliti senior Jenny Kim, selaku profesor kedokteran di Departemen Dermatologi di David Geffen School of Medicine di UCLA. (Zeenews India)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI