Sebanyak 211 Tenaga Medis Meninggal Akibat Ebola

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2014 | 08:07 WIB
Sebanyak 211 Tenaga Medis Meninggal Akibat Ebola
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan lebih dari 7.000 orang telah dijangkiti virus Ebola di Afrika Barat.  Seorang juru bicara PBB, Stephan Dujarric mengutip  informasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Guinea, Liberia dan Sierra Leone, Kamis (2/10/2014) mengatakan Jumlah kasus Ebola telah mencapai 7.178, dan 3.338 orang dilaporkan meninggal.

"Kecenderungan peningkatan wabah tersebut terus terjadi di Sierra Leone dan sangat mungkin juga di Liberia. Sebaliknya, situasi di Guinea tampaknya lebih stabil," kata Dujarric, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Dujarric menekankan meskipun pola penularan Ebola kini relatif stabul, tetapi tetap menjadi kekhawatiran sangat besar karena situasi bisa dengan cepat berubah.

Ebola, virus mematikan yang dapat menular dengan cepat melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, telah menyebar cepat ke seluruh Afrika Barat sejak Maret silam.

Penyakit yang belum ditemukan obatnya ini juga telah menjangkiti 375 tenaga kesehatan yang merawat para pasien Ebola baik dari Guinea, Liberia, Nigeria maupun Sierra Leone. Dan 211 di antara mereka meninggal akibat virus tersebut.

Pusat bagi Pemantauan dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat pada Selasa (30/9/2014) mengonfirmasi kasus pertama Ebola di negeri itu.

Pasien Ebola tersebut diidentifikasi sebagai Thomas Eric Duncang, yang berkunjung ke Liberia, pada awal September. Ia jatuh sakit pada 24 September dan dirawat di salah satu rumah sakit di Dallas, AS. Ia dilaporkan dalam kondisi serius tapi stabil. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI