Mengapa Pasien Herpes Zoster Perlu Didampingi Psikiater

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 02 Oktober 2014 | 09:17 WIB
Mengapa Pasien Herpes Zoster Perlu Didampingi Psikiater
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyeri Pasca Herpes Zoster (NPH) adalah komplikasi yang biasa dialami pasien Herpes Zoster yang biasa menyerang kaum lanjut usia (lansia).

Selain menimbukan berbagai masalah yang mempengaruhi keadaan fisik, seperti ruam-ruam pada kulit, nyeri akut, penurunan berat badan, gangguan tidur hingga penurunan fungsi kelopak mata pada penderita, NPH juga dapat mempengaruhi kondisi penderita.

Menurut dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer dari Divisi Geriatri, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, NPH juga dapat menimbulkan depresi, gelisah, tekanan emosional, susah berkonsentrasi hingga akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti menjadi kurang percaya diri, perubahan peran sosial dan penurunan aktivitas sosial. Untuk mengatasi keadaan ini, kata edy, pasien NPH memerlukan bantuan seorang psikiater.

"Akibat dari nyeri akutnya, pasien bisa sampai depresi. Peran psikiater dibutuhkan di sini karena memang sangat erat sekali hubungannya dengan gangguan psikologia," ujar Edy dalam Seminar Media "Lansia dan Nyeri Pasca Herpes, Cegah dari Sekarang!" di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Meskipun pada saat awal belum terjadi depresi, ujarnya, tapi HZ yang tak kunjung sembuh bisa membuat pasien merasa lelah, akhirnya akan mengalami depresi juga. "Disitulah peran psikiater dibutuhkan," jelas Edy.

Mengapa psikiater bukan psikolog? Karena menurut Edy, psikiater akan lebih tahu kapan harus diberikan obat untuk penyembuhan fisik dan obat untuk psikoterapi.  "Diberikan obat atau tidak, hal itu nantinya bisa diputuskan oleh psikiater," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI