Studi: Teratur Mengonsumsi Kari Bisa Cegah Kanker Usus

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 28 September 2014 | 09:22 WIB
Studi: Teratur Mengonsumsi Kari Bisa Cegah Kanker Usus
Ilustrasi kari kepiting. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat mengenal kari sebagai masakan asal India, yang di Indonesia telah mengalami berbagai adaptasi. Kari kini masih banyak ditemukan di Aceh maupun Medan. Bagi sebagian orang, kari mungkin kurang disukai karena baunya yang meyengat. Tetapi ternyata masakan berempah ini menyimpan manfaat kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa makan kari dapat mencegah kanker usus besar dan memperpanjang kesempatan hidup. Bahkan penelitian terbaru menemukan, teratur mengonsumsi kari juga dapat menurunkan risiko demensia atau pikun di usia tua.

Penelitian dari Institut Neuroscience dan Kedokteran di Julich, Jerman menemukan bahwa semua khasiat itu berkat keberadaan kunyit yang menjadi bumbu utama kari. Kunyit mengandung zat yang disebut turmerone yang mampu meningkatkan proliferasi sel-sel batang otak yang kemudian berkembang menjadi neuron.

Perkembangan dan pertumbuhan neuron pada gilirannya akan memperkuat fungsi otak, bahkan ketika seseorang telah berusia lanjut.

Hasil penelitian yang dirilis di jurnal online "Stem Cell Research & Therapy, itu juga mengatakan bahwa selain mengandung turmerone, kunyit juga mengandung kurkumin yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi dan anti-kanker.

"Sebagai manusia, semakin meningkatnya usia, sel-sel otak juga mengalami penurunan fungsi. Namun demikian, konsumsi makanan sehat dapat menjaga kesehatan otak mereka," kata pemimpin peneliti, Dr Adele Rueger. (medicmagic.net)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI