Suara.com - Banyak orang sering mengalami mati rasa atau kesemutan. Jika Anda termausk yang merasakan itu, jangan diabaikan. Karena tak hanya menggangu, kesemutan atau rasa kebas juga bisa menjadi pertanda ada yang salah dengan kesehatan Anda.
"Secara umum, itu sering etrjadi ketika posisi tubuh yang aneh. Tapi kadang-kadang bisa menjadi tanda bahwa ada masalah mendasar yang lebih serius," kata Tim Allardyce, ahli fisioterapis. Apalagi jika gejala itu sering dirasakan, maka itu saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Dan berikut sejumlah penyakit yang bisa dideteksi dari rasa kesemutan atau rasa kebas pada bagian tubuh tertentu:
1. Fibromyalgia
Ini mempengaruhi kehidupan jutaan orang Inggris. "Fibromyalgia adalah satu kondisi di mana seseorang terlalu peka pada beberapa hal, seperti kebisingan, cahaya dan rasa sakit," kata Pam Stewart, ketua Asosiasi Fibromyalgia Inggris.
Kondisi ini terutama mempengaruhi perempuan berusia di atas 40 tahun, dan dan gejala umum yang dirasakan adalah kesemutan. Jika Anda merasakan ini berkembang menjadi nyeri berlebihan, kelelahan dan kehilangan memori, segera temui dokter Anda.
2. Carpal tunnel syndrome
Di sinilah saraf median diperas saat melewati pergelangan tangan dan ini lebih mempengaruhi perempuan ketimbang laki-laki. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di tangan.
"Sebuah pekerjaan atau hobi yang diulang tekanan pada saraf -seperti penggunaan keyboard yang berlebihan- meningkatkan risiko penyakit ini," jelas Tim sambil menambhakan hal ini terjadi karena gerakan berulang-ulang itu akan mempengaruhi ibu jari dan tiga jari tengah. Dokter mungkin akan menyarankan suntikan steroid, pembedahan atau merujuk Anda ke fisioterapis untuk pengobatan lebih lanjut.
3. Multiple sclerosis
Mati rasa adalah salah satu tanda awal seseorang yang mengalami gangguan tulang belakang ini. Gejala awal, biasanya mempengaruhi lengan, kaki atau wajah.
"Hal ini terjadi karena beberapa saraf tidak mentransmisi sinyal dengan benar," kata Dr Sorrel Bickley dari MS Society. Sorrel menambahkan penderita juga bisa merasakan kesemutan atau sensasi terbakar.
4. Skiatika
Setiap iritasi pada saraf sciatic, yang terjadi dari punggung bawah ke kaki Anda, akan menyebabkan nyeri di kaki.
"Hal ini akan menyebabkan mati rasa di hamstring, sisi kaki, tumit atau jempol kaki," ujar Tim.
5. Kehamilan/menopause
"Perempuan sering mengeluh kesemutan di tangan dan kaki mereka selama perubahan hormonalnya, seperti pada awal kehamilan atau menopause," kata Dr Elaine GP Tickle. Kehamilan dapat membuat wanita rentan mengalami kesemutan akibat retensi cairan yang dapat menekan saraf.
6. Diabetes.
"Rasa seperti tertusuk jarum, terutama di kaki dan kaki, adalah tanda diabetes tipe 2," kata Libby Dowling, penasehat klinis untuk Diabetes UK. Diabetes menyebabkan kerusakan saraf, yang menciptakan sensasi ini. Gejala lain termasuk haus yang berlebihan, kelelahan dan penglihatan kabur. "
7. Neuropati perifer.
Ini adalah kondisi yang disebabkan oleh obat-obatan atau racun. "Saya melihat ini pada pasien kanker yang telah menjalani kemoterapi. Tak ada pengobatan yang efektif. Penderita hanya bisa menahannya sampai selesai menjalani seluruh proses pengobatan," kata Tim.
8. Kecemasan.
"Kecemasan dapat menyebabkan orang hiperventilasi, yang mengubah keasaman darah mereka dan menyebabkan kesemutan di jari, jari kaki dan bibir," kata Elaine. (dailyrecord.co.uk)