Bipolar Mengakibatkan Mantan Presenter Ini Kecanduan Seks

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 23 September 2014 | 20:13 WIB
Bipolar Mengakibatkan Mantan Presenter Ini Kecanduan Seks
Mantan pembawa acara TV, Gail Porter mengalami kebotakan akibat stres. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan model yang juga pembawa acara televisi asal Skotlandia, Gail Porter baru-baru ini mengungkap sisi gelap kehidupannya. Ia telah mengalami kecanduan seks, yang ia percaya terkait dengan gangguan bipolar yang dideritanya.

Mantan model ini mengungkapkan bahwa kecanduan yang dia alami sangat buruk sehingga ia harus mencari terapi. Dan untuk ini, ia harus menghadiri hanya self-help kelompok perempuan setelah penderita laki-laki terbukti terlalu mengganggu.

Berbicara terus terang kepada surat kabar Skotlandia Herald, Gail mengatakan saat ia  pergi ke grup pecandu seks, dan ketika  keluar semua orang benar-benar terangsang.

"Ini seperti, 'Apakah kita pergi untuk burger setelah ini atau kembali ke rumah seseorang'. Para gadis akhirnya memilih untuk bergabung dengan grup yang anggotanya hanya perepuan," ujarnya.

Perempuan 43 tahun ini percaya perilaku seksual yang ekstrim ini akibat gejala depresi yang ditimbulkan bipolar yang dideritanya. Tak hanya itu, Gail juga  membuka tentang pertempuran dengan stres yang berhubungan dengan alopecia, yang mengakibatkan ibu satu anak ini kehilangan semua rambutnya pada tahun 2005.

"Penyebab terburuk kebotakan adalah kesepian," katanya.

Gail juga mengakui sedang berjuang dengan masalah keuangan yang dihadapinya. Ia bahkan sempat bekerja sebagai pelayan di sebuah pub setempat pada tahun 2011.

"Kadang-kadang aku ingin menawarkan diri untuk bekerja untuk agen properti lokal atau Boots. Tapi mereka berpikir aku tidak serius," ujarnya

Namun angin keberuntungan kini menaungi kehidupan Gail. Ia kini mendapat tawaran untuk menuliskan kisah hidupnya autobiografinya. Ia juga mendapat tawaran untuk muncul di acara komedi di Glasgow. Semoga! (Huffington Post/ok.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI