Pertolongan Pertama Pada Penderita Luka Bakar

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 17 September 2014 | 08:06 WIB
Pertolongan Pertama Pada Penderita Luka Bakar
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Luka bakar dapat dialami siapa saja. Beragam penyebab yang dapat menimbulkan luka bakar, antara lain adalah suhu udara yang terlalu panas, terkena uap panas, menyentuh bahan penghantar panas, terkena bahan kimia, tersengat listrik, radiasi atau juga terkena api.

Bagaimana menanganinya? Teguh Adi Wibowo, Kepala Program Pengurangan Risiko Bencana menjelaskan itu tergantung jenis luka bakar yang dialami seseorang.  Menurutnya luka bakar dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yakni luka bakar derajat 1, 2 dan 3.

"Derajat 1 itu masih terbilang ringan. Efeknya akan terasa perih atau pedih pada kulit dan menyebabkan kulit memerah," jelasnya di sela Pelatihan Pertolongan Pertama yang diadakan Palang Merah Indoensia (PMI), di Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Sedangkan luka bakar derajat 2, ditandai dengan timbulnya kulit menggelembung karena cairan di dalamnya.

"Ini dikarenakan sel-sel di sekitar kulit sudah rusak. Biasanya, tutup saja dengan kain kasa, tapi jangan terlaku kencang atau ketat sampai gelembung pecah sendiri. Begitu juga kalau sudah pecah, tutup dengan kain kasa," ujarnya.

Sedangkan yang paling parah adalah derajat 3, yang dicirikan dengan kulit sudah terlihat gosong dan tidak mempunyai rasa sakit yang tinggi.

"Ini tingkat kerusakannya sudah tinggi. Karena sudah hangus, jadi jaringan syaraf sudah rusak," katanya.

Untuk penanganannya, kata Teguh, mesti hati-hati dan dengan cara yang tepat. Karena jika salah, justru akan menimbulkan bekas luka sulit untuk dihilangkan.

"Pertolongan pertama jika mengalami luka bakar hanya sederhana, yakni dengan air bersuhu netral. Seperti aliran air dari keran atau kamar mandi," ujarnya.

Caranya, kata Teguh, dengan mengalirkan air bersuhu netral pada bagian yang mengalami luka bakar. Jika luka bakar akibat bahan kimia atau minyak goreng panas, alirkan air terus menerus hingga 20 menit atau lebih. Lihat luas area luka bakar tersebut. Jika lebar, atau seluruh tubuh, lepaskan pakaian yang melekat tubuh, lalu segera rujuk ke Rumah Sakit.

Tapi kalau sedikit, kompres perlahan dengan air, dan tutup luka dengan penutup steril sekali pakai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI