Suara.com - Sejumlah ilmuwan telah menciptakan alat yang menggunakan magnet untuk menarik keluar bakteri, jamur dan racun dari darah. Alat ini diharapkan bisa memberikan harapan hidup kepada pasien yang mengalami infeksi.
Alat tersebut belum diuji coba ke tubuh manusia. Namun, para ilmuwan sudah mengetes alat itu ke tikus. Mereka berharap alat ini bisa digunakan untuk membunuh virus Ebola dan virus lainnya yang ada di dalam darah manusia.
Alat itu menggunakan nanobead magnetik yang dilapisi dengan protein darah manusia yang disebut MBL. MBL mengikat pathogen dan racun yang kemudian bisa ditarik dengan magnet.
Penemuan alat ini diumumkan dalam jurnal Nature Medicine. Awalnya, para peneliti menciptakan alat ini untuk merawat pasien dengan infeksi di darah yang jumlahnya 18 juta orang di seluruh dunia tiap tahun.
Mikroba yang menjadi penyebab infeksi di darah sering tidak mempan ketika diberi antibiotik.
“Apabila alat tersebut aman untuk manusia, maka pasien bisa dirawat dengan menggunakan alat itu untuk membersihkan darah mereka dan menyingkirkan pathogen hidup di darah,” kata Donald Ingber, peneliti dari Harvard University, Massachusetts.
Protein MBL juga bisa mengikat virus Ebola dan berpotensi bisa digunakan untuk menyembuhkan pasien yang terkena virus tersebut. Selain itu, kata Ingber, MBL juga bisa mengikat virus HIV.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan kepada tikus, proten itu berhasil mengikat 90 persen bakteri di dalam darah. Protein MBL berhasil meningkatkan kesehatan tikus yang diuji coba tersebut. (AFP/CNA)