Suara.com - Seorang lelaki Australia berusia 25 tahun yang diduga terjangkit virus Ebola, dinyatakan negatif setelah menjalani tes laboratorium.
Hasil laboratorium ini tentu saja amat melegakan, karena sempat memicu ketakutan akan munculnya virus Ebola di Gold Coast, Australia. telah kembali hasil negatif, Brisbane Times melaporkan.
"Saya berterima kasih kepada semua staf kesehatan dan ambulans yang terlibat dalam pengelolaan pasien ini," kata Kepala Petugas Kesehatan Queensland, Dr Jeannette YoungDr Young, seperti dikutip dari Brisbane Times.
Menurut laporan sebelumnya, lelaki tersebut jatuh sakit setelah kembali dari Republik Demokratik Kongo. Ia kemudian dibawa ke Gold Coast University Hospital di Queensland, Kamis (11/9/2014), sekitar pukul 07.40 waktu setempat oleh paramedis dengan mengenakan perlengkapan pelindung.
CEO Gold Coast Hospital and Helath Service, Damian Green melaporkan dalam sebuah pernyataan bahwa lelaki itu dimasukkan ke dalam isolasi di rumah sakit.
“Pasien telah dipindahkan ke Gold Coast University Hospital setelah diidentifikasi oleh paramedis sebagai memiliki gejala virus Ebola,” katanya.
Sekadar diketahui, lebih dari 2.200 orang tewas dalam wabah Ebola dari lebih dari 4.200 infeksi di negara-negara Afrika Liberia, Sierra Leone, Guinea dan Nigeria. (Zeenews)