Sementara, stimulasi mental dapat dilakukan dengan cara stimulasi kognitif seperti membaca, menulis dan bermain papan/kartu permainan. Stimulasi mental yang rutin dapat menurunkan risiko kehilangan ingatan 30-50 persen, seseorang dengan kognitif pasif di usia tua memiliki potensi resiko 2,6 kali terkena demensia dibanding kognitif aktif.
“Sementara itu, memperbanyak aktivitas sosial seperti mengunjungi saudara, kerja sosial dan melakukan ibadah dapat mencegah penurunan kognitif di usia tua,” ujar Dr. Yuda.
“Melakukan kegiatan spektrum luas yang mengandung lebih dari satu komponen (mental, fisik, sosial) lebih bermanfaat dibandingkan hanya terlibat pada satu jenis kegiatan saja.”