Liberia Terancam Punah karena Ebola

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 10 September 2014 | 19:18 WIB
Liberia Terancam Punah karena Ebola
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus Ebola yang melanda Liberia menyebar cepat seperti kobaran api dan menghancurkan semua yang dilaluinya. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Liberia, Brownie Samukai kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa.

Samukai mengatakan, virus yang terus menyebar luas itu menjadi ancaman serius terhadap eksitensi Liberia sebagai sebuah negara. Wabah tersebut bisa membuat Liberia “punah” dari dunia internasional. Hal senada diungkapkan oleh perwakilan khusus Sekjen PBB, Karin Landgren mengatakan, Liberia tengah menghadapi ancaman terbesar sejak perang bersaudara berakhir pada 2003.

Liberia merupakan negara yang terkena dampak paling besar dari penyebaran virus Ebola dengan jumlah kematian mencapai 1.200 jiwa. Dalam tiga minggu terakhir, jumlah kasus Ebola di negara itu melonjak 68 persen.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, jumlah itu akan terus bertambah dalam beberapa minggu ke depan. Liberia juga mengalami masalah dalam merawat pasien dengan Ebola karena terbatasnya tempat tidur di rumah sakit serta banyaknya penderita Ebola yang kembali ke komunitasnya.

Virus itu juga menyerang 160 petugas medis dan menewaskan 79 orang. Akibatnya, satu dokter di Liberia harus melayani 100 ribu pasien Ebola. Hingga kini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus Ebola.  (Times)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI