Suara.com - Tren Ice Bucket Challenge yang tengah mendunia berkat efek viralnya di internet kini sedang hangat diperbincangkan.
Tak hanya di luar negeri, di Indonesia pun beberapa selebriti dan masyarakat ada yang ikut berpartisipasi melakukan aksi mandi air es ini.
Aksi ini sebenarnya merupakan sebuah kegiatan penggalangan dana untuk melakukan penelitian tentang penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) dan meningkatkan awareness terhadap penyakit syaraf degeneratif tersebut.
Ice Bucket Challenge mengharuskan orang yang ditantang untuk memilih melakukan tantangan serupa atau membayar donasi ke yayasan ALS atau bahkan bisa melakukan keduanya.
Sayangnya tujuan dari tantangan tersebut dan edukasi mengenai penyakit ALS itu sendiri kurang terdongkrak.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ALS yang dikenal pula dengan sebutan penyakit Lou Gehrig karena ia merupakan tokoh yang menderita penyakit ini. Tokoh kenamaan dunia lainnya yang juga menderita penyakit ini adalah Stephen Hawking, seorang ahli fisika teoritis.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang penyakit itu, Anda perlu membaca lima poin berikut.
1. Apa ALS
Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah penyakit neurodegeneratif progresif di mana sel-sel saraf di otak yang terpengaruh. ALS menyebabkan degenerasi progresif neuron motor yang berjalan antara otak dan sumsum tulang belakang. Sebagai motor neuron mati, otak tidak bisa lagi mengirimkan sinyal ke otot-otot yang mengakibatkan pasien dalam tahap akhir menderita lumpuh.
2. Bukan penyakit menular
Meskipun penyebab pasti ALS belum ditemukan, satu hal yang pasti; ALS tidak menular dan seseorang tidak akan terkena ALS bila berdekatan sangat lama dengan penderita ALS.
3. Diperkirakan setiap dua orang dari 100.000 orang yang terkena ALS
Setiap tahun di Amerika Serikat, 5600 orang didiagnosis dengan ALS. Ini artinya, ada dua orang untuk setiap 100.000 yang menderita penyakit ini. Meskipun jumlahnya mungkin tampak kecil, ini adalah kondisi serius yang memerlukan obat segera.