Suara.com - Center Disease Control (CDC) memuji penambahan flouride dalam air, ini merupakan kemenangan kesehatan masyarakat pada abad ke-20. Namun, penambahan flouride dapat menimbulkan banyak kerusakan.
Flouride dapat merusak gigi dan menurunkan kualitas tulang. Penelitian di Cina dan Iran juga menghubungkan flouride berlebihan dapat mengurangi IQ anak sebanyak 7 poin.
Dari hasil penelitian ini mungkin tidak mengontrol risiko kesehatan lainnya, tapi bisa menjadi tanda yang mengkhawatirkan. Banyak negara yang mendapatkan air minum dari sumur dan air yang tidak dikelola oleh negara.
Dalam studi yang mencakup kota-kota sekitar Maine, Amerika Serikat. Di sana, sekitar 10 sumur mengandung flouride dan melebihi batas.
Flouride didorong oleh granit yang hadir dari bawah tanah yang dikemas dengan bahan kimia. Granit juga ditemukan di bagian Inggris.
Herald, seorang ahli mengatakan bahwa sebelum digunakan, air harus diuji terlebih dahulu. Flouride bisa dikurangi dengan sistem osmosis. Namun biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit, sekitar $1000 atau Rp11 juta. (Foxnews)