Suara.com - Seorang pekerja kesehatan asal Inggris, dinyatakan positif terjangkit virus ebola. Ia diterbangkan dari Siera Leone, salah satu negara yang banyak ditemukan kasus ebola, ke London, Inggris hari Minggu (24/8/2014) waktu setempat untuk mendapat perawatan intensif.
Otoritas kesehatan Inggris mengatakan, pasien yang tidak disebutkan namanya itu dalam kondisi serius. Namun seorang ilmuwan AS menyebut pasien itu bernama William Pooley berusia 29 tahun, seorang perawat yang bekerja sebagai relawan di sebuah klinik yang merawat pasien ebola di distrik Kenema, Siera Leone timur.
Pooley menjadi warga negara Inggris pertama yang positif terjangkit penyakit mematikan itu. Ia rencananya akan dirawat di ruang isolasi di rumah sakit milik Angkatan Udara Inggris, di Hampstead, London.
Prof John Watson, deputi kesehatan Inggris mengatakan risiko penyakit ini akan menulari publik Inggris sangat kecil. "NHS memiliki sistem yang telah berkembang baik dan telah teruji untuk mengelola penyakit menular yang tidak biasa. Rumah sakit di Inggris didukung ahli yang terbukti efektif menangani penyakit menular. Pasien akan terisolasi dan akan menerima perawatan terbaik," ujarnya.
Sementara itu badan kesehatan dunia (WHO) melaporkan jumlah pasien yang terjangkit ebola telah mencapai 2,615 orang. Dan lebih separuh di antaranya 1.427 dilaporkan berakhir dengan kematian. Wabah ebola pertama kali menyebar di Guinea pada Maret lalu, dan dengan cepat menyebar ke negara tetangganya seperti Sierra Leone, Liberia dan Nigeria. (The Guardian)