Suami Tak Bekerja, Istri Berisiko Terkena 'Sindrom Suami Pensiunan'

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2014 | 12:57 WIB
Suami Tak Bekerja, Istri Berisiko Terkena 'Sindrom Suami Pensiunan'
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suami yang tidak bekerja (pengangguran) atau pensiun ternyata dapat membuat perempuan bisa menderita stres bahkan depresi yang lebih tinggi sehingga membuatnya tidak bisa tidur.

Demikian hasil penelitian terkini yang dilakukan oleh Marco Bertoni dan Giorgio Brunello dari University of Padova.

Mereka mengatakan bahwa perempuan yang mengalami kondisi itu disebut 'sindrom suami pensiunan' atau ‘Retired Husband Syndrome’ (RHS).

Meski penelitian itu dilakukan menggunakan data Jepang, tapi para peneliti mengatakan bahwa RHS mempengaruhi perempuan di seluruh dunia.

Jepang dijadikan sebagai objek penelitian, kata para peneliti, karena banyaknya peran gender tradisional di generasi tua di banyak keluarga di negara itu. Yaitu, suami pergi bekerja, sementara wanita tinggal di rumah.

"Setelah hidup terpisah dan tercipta kerenggangan progresif, banyak pasangan dipaksa untuk memulai menghabiskan waktu bersama-sama saat suami pensiun. Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan bagi istri, tiba-tiba harus menghadapi kehadiran seharian suami di rumah dan beban tambahan akan permintaannya," imbuhnya.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa istri memiliki enam persen risiko RHS dan bisa meningkat hingga 14 persen per tahun setelah suami pensiun.

Mereka juga mengatakan bahwa RHS tidak hanya mempengaruhi ibu rumahtangga, tapi sebenarnya bisa lebih buruk bagi perempuan bekerja selama bertahun-tahun.

Dr Bertoni dan Dr Brunello mengatakan pensiun bisa jadi sulit untuk lelaki. Bila kesehatan dan suasana hati mental mereka menurun, lanjut mereka, dapat membuat hidup sulit bagi istri-istri mereka juga.

Faktor-faktor seperti kurang uang dan tanggung jawab merawat orangtua dan sakit juga dapat memperburuk RHS. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI