Berikut adalah beberapa fakta kesehatan seksual yang harus diketahui perempuan agar tetap sehat.
1. Infeksi Jamur Vagina
Infeksi jamur adalah hal yang umum terjadi pada perempuan. Umumnya keluhan ini muncul di vagina dalam jumlah kecil, namun mereka cenderung berkembang biak dan dapat berkembang menjadi kandidiasis.
Gejala umum dari infeksi jamur pada kelamin adalah seperti rasa terbakar, nyeri, kemerahan atau pembengkakan pada vagina, vulva dan anus. Kadang-kadang menyebabkan nyeri saat berhubungan seks.
Masalah kesehatan seksual ini penting bagi perempuan. Ini dikarenakan infeksi jamur dapat terjadi pada setiap perempuan dan Anda perlu untuk memeriksanya ke dokter untuk mengetahui apakah Anda memilikinya.
Tanda-tanda infeksi jamur bisa dari bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS).
2. Kondom Penting untuk Mengurangi Penularan
Kondom mengurangi penularan HIV dan infeksi penyakit seksual lainnya (IMS) selama hubungan seksual. Kebanyakan orang masih ada yang tidak menggunakan perlindungan ini ketika bercinta. Namun Anda harus melindungi diri sendiri dan menjaga kesehatan seksual dengan menggunakan kondom. Dengan alat pengaman ini setidaknya Anda menguranggi risiko yang bisa terjadi akibat hubungan seksual.
3. Testosteron
Testosteron memainkan peranan kunci dan sebagian besar dikaitkan dengan gairah seks perempuan. Testosteron pada perempuan yang tertinggi adalah sekitar 20-an dan perlahan-lahan berkurang seiring dengan usia.
Ovarium perempuan cenderung menghasilkan testosteron sepanjang hidupnya dan akan berkurang secara signifikan, yang kadang-kadang dapat menyebabkan hilangnya libido dan orgasme.
Testoteron datang secara bertahap dengan usia dan jumlah yang lebih rendah dari hormon yang mengurangi sensitivitas dalam vagina dan klitoris.
Ahli kesehatan seksual perempuan biasanya menyarankan agar penggunaan terapi testosteron untuk perempuan yang belum mencapai menopause. Kebanyakan perempuan pasca-menopause menunjukkan hasil positif dalam memulihkan hilangnya perasaan seksual.