Suara.com - Jika Anda penyuka pantai yang hangat oleh sinar matahari, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menceburkan diri lebih dalam ke laut.
Pasalnya sebuah penelitian di AS baru-baru ini menyebut telah menemukan adanya bakteri mematikan yang berkembang di bawah gelombang. Otoritas Kesehatan Florida mengatakan bakteri itu sudah menewaskan hampir selusin orang.
Bakteri itu bernama Vibrio vulnificus, bisa menyebabkan kolera dan tinggal di air asin hangat. Keberadaan bakteri ini, telah memaksa otoritas kesehatan Florida telah merilis peringatan baru Juli lalu.
Isinya meminta penduduk setempat dan wisatawan, khususnya mereka yang daya tubuhnya lemah atau mengalami luka terbuka, untuk tidak berenang di laut.
"Orang dengan luka terbuka dapat terinfeksi Vibrio vulnificus ketika melakuka kontak langsung dengan air laut" demikian pernyataan Departemen Kesehatan Florida. Menurut data yang ada, sejauh ini tercatat 32 orang yang terinfeksi bakteri ini. 10 Di antaranya dalam kondisi kritis. Sedangkan tahun lalu dilaporkan bakteri itu menginfeksi 41 orang, 11 di antaranya berakhir dengan kematian.
"Ini sesuatu yang serius, dan ada bakteri-bakteri lain yang mungkin menginfeksi Anda," ujar Tim O'Connor, juru bicara Juru Bicara Departemen Kesehatan Florida kepada ABC Action News. (roadtrippers.com)