Suara.com - Pemudik Terminal Kampung Rambutan diminta mewaspadai penyakit pernapasan yang rentan menjangkit pasca-Lebaran, karena lemahnya daya tahan tubuh akibat melakukan perjalanan jauh.
"Pasca-Lebaran setiap hari ada pasien saluran pernapasan yang datang ke pos kesehatan terminal ini," ujar dokter jaga pos kesehatan Terminal Kampung Rambutan, Jeumpa Fitri di Jakarta, Sabtu (2/8/2014)
Jeumpa menambahkan, dari H+1 Lebaran (30/7) hingga hari ini, setidaknya ada enam orang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang meminta pertolongan kesehatan di pos kesehatan.
Pasien ISPA yang datang ke pos kesehatan, tambah dia, antara lain termasuk penderita penyakit saluran pernapasan atas berupa faringitis, yakni batuk dan pilek.
"Kami biasanya memberi pasien batuk pilek di sini obat, antibiotik dan vitamin C,"ucapnya.
Obat untuk meredakan gejala, antibiotik untuk menyembuhkan infeksi bakteri, sedangkan Vitamin C untuk memulihkan daya tahan tubuh sehingga kondisi tubuh penderita batuk pilek membaik.
"Sudah pilek segera daya tahan menurun, selama perjalanan ke kota asal dan kembali ke ibukota pemudik terpapar debu, angin dan pendingin ruangan dalam bus, jadilah mereka rentan terkena ISPA,"katanya.
Ia menyarankan agar pemudik memperhatikan daya tahan tubuh dengan meluangkan waktu beristirahat saat melakukan perjalanan, memakai masker agar terlindung dari polusi, memakai jaket dan membawa obat.
Sementara itu, dalam arus balik Lebaran 2014 ini, sebanyak 24.723 pemudik tiba di Terminal Kampung Rambutan dari Jumat (1/8) hingga Sabtu pukul 08.00 WIB. (Antara)