Sering Dekat Printer, Ini Risikonya

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2014 | 12:22 WIB
Sering Dekat Printer, Ini Risikonya
Ilustrasi. (Sumber: Shuttertsock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hati-hati bila Anda sering berdiri atau duduk berdekatan dengan mesin printer, karena bisa berisiko terkena penyakit pernapasan.

Meskipun studi kasus ini bisa dibilang masih dini, para peneliti telah menunjukkan bahwa pencetakan laser menciptakan 'hujan' partikel kecil, yang menetap di udara dan dapat terhirup jauh ke dalam paru-paru.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa menghirup partikel kecil dari printer dalam kurun waktu yang lama dapat merusak hati dan paru-paru.

Kesimpulan ini didapat setelah Profesor Lidia Morawska dari Laboratorium Internasional untuk Kualitas dan Kesehatan Air, Queensland University of Technology, melakukan studi pada 2007 terkait dengan paparan partikel yang disebabkan oleh printer.

"Kami menemukan bahwa beberapa printer di ruang kantor kami, printer memancarkan partikel yang kecil, namun berat. Jadi kami sarankan mesin ini harus dipindahkan ke koridor di mana ada ventilasi yang baik," jelasnya seperti dikutip ABC Australia.

Seperti namanya: partikel ultrafine, partikel-partikel ini sangat kecil, yakni kurang dari 0,1 mikrometer diameter. Selain printer, sumber partikel ultrafine juga terdapat pada knalpot kendaraan, pembakaran kayu, serta sisa proses memasak.

Prof Morawska menemukan bahwa proses emisi partikel datang ketika toner printer dan kertas berjalan dari atas roller printer yang panas.

Bahan kimia yang dikenal stabil dan merupakan senyawa organik mulai akan dilepaskan ke udara. "Senyawa ini kemudian bereaksi dengan ozon di udara dan mengembun untuk membentuk partikel ultrafine. Suhu Printer adalah hal yang utama. Semakin panas, semakin banyak partikel yang direproduksi," jelasnya.

Selain itu, tim peneliti Prof Morawska juga menunjukkan bahwa perbedaan model mesin dari produsen yang sama dapat menghasilkan tingkat yang sangat berbeda dari partikel. Jadi apa yang bisa kita lakukan?

"Pastikan ruang kantor memiliki ventilasi yang baik, yang berarti bahwa ada pertukaran dengan udara luar. Jika memungkinkan, tempatkan printer di tempatkan yang berventilasi baik dan jauh dari orang-orang," kata Prof Morawska.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI