Penderita Hepatitis Masih Bisa Berpuasa

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2014 | 05:03 WIB
 Penderita Hepatitis Masih Bisa Berpuasa
Ilustrasi hepatitis. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menambahkan penyakit hepatitis juga bukan penyakit menular seksual, sehingga suami-istri sampai tidak berhubungan karena takut tertular.

Meskipun, penularannya terutama Hepatitis B bisa melalui pisau cukur dan sikat gigi yang tertempel darah penderita, Irsan mengatakan stigma salah seperti itu harus diluruskan.

Dalam dunia kerja, lanjut dia, seringkali perusahaan tidak menerima calon karyawan yang menderita hepatitis karena alasan tidak bisa bekerja hingga larut.

"Banyak yang bilang kalau penderita harus tidur di bawah jam 10, itu tidak benar, dan penderita hepatitis boleh makan daging," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pengidap Hepatitis B masih boleh hamil karena penularan kepada bayi dapat dicegah dengan memberikan vaksin imunoglobulin kepada bayi sebelum 12 jam sejak ia dilahirkan.

Irsan mengatakan karena sifat hepatitis yang hampir tidak ada gejalanya, disarankan kepada masyarakat untuk melakukan cek darah sejak dini dengan dengan skrining HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen) atau Anti Hbs agar tidak terjadi hal yang lebih buruk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI