Vitamin D Bisa Tingkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Usus

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2014 | 13:46 WIB
Vitamin D Bisa Tingkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Usus
Ilustrasi vitamin D. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terkini menunjukkan bahwa penderita kanker usus yang memiliki tingkat vitamin D tinggi dalam darahnya lebih mungkin bertahan hidup.

Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan yang dipimpin Malcolm Dunlop dari Medical Research Council Human Genetics Unit Universitas Edinburgh ini, menguji sampel darah sekitar 1600 orang pasien yang telah menjalani operasi kanker usus.

Mereka menemukan, pasien kanker usus dengan tingkat vitamin D tertinggi memiliki setengah risiko kematian akibat penyakit ini ketimbang mereka yang memilki tingkat vitamin D terendah.

Hasil studi juga menemukan bahwa sekitar tiga perempat pasien yang memiliki tingkat vitamin D bertahan hidup setelah lima tahun, dibandingkan mereka yang memiliki tingkat vitamin D terendah, yakni kurang dari dua pertiganya.

Para ilmuwan juga menemukan, manfaat terbesar vitamin D ditemukan pada pasien dengan kanker stadium 2, yakni saat ukuran tumor mungkin telah cukup besar tapi penyakit ini belum menyebar.

Vitamin D yang banyak terkandung dalam paparan sinar matahari pagi dan sore hari ini, juga banyak ditemukan dalam makanan seperti minyak hati ikan, telur dan ikan berlemak seperti salmon, herring dan mackerel.

"Temuan kami ini menjanjikan, tetapi penting untuk dicatat penelitian ini observasional (dan) kami perlu hati-hati merancang uji klinis acak sebelum bisa memastikan apakah mengonsumsi suplemen vitamin D menawarkan manfaat bagi kelangsungan hidup," jelasnya seperti dilansir Reuters.

Para ilmuwan mengatakan bahwa saat ini sedang berencana merancang sebuah percobaan klinis untuk menguji apakah mengonsumsi tablet vitamin D yang dikombinasikan dengan kemoterapi dapat meningkatkan tingkat ketahanan hidup kanker usus.

Studi ini merupakan studi yang pertama kali mengkaitkan prospek kelangsungan hidup jangka panjang pasien kanker usus setelah total tingkat darah vitamin D nya didiagnosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI