Suara.com - Usia orang yang mempunyai indeks massa tubuh (BMI) di atas 40 diprediksi berkurang selama 6,5 tahun. Berdasarkan sebuah studi, angka berkurangnya harapan hidup semakin bertambah apabila indeks massa tubuh mencapai 55.
Studi tersebut menemukan, berkurangnya harapan hidup orang yang mengalami obesitas hampir mirip dengan yang dialami orang dewasa yang merokok. Namun, apabila tingkat obesitas semakin naik maka harapan hidupnya jauh lebih rendah dibandingkan perokok.
Penemuan itu didapat dari proyek yang menggabungkan hasil dari 20 studi jangka panjang tentang obesitas yang dialkukan di Amerika Serikat, Australia dan Swedia. Studi itu dipublikasikan di jurnal PLos Medicine.
Dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal, mereka yang mengalami obesitas berpeluang untuk terkena serangan jantung, kanker dan diabetes. Bagi laki-laki dengan obesitas kelas III, angka kematian terkait dengan serangan jantung dan diabetes cukup tinggi.
Bagi perempuan dengan kategori obesitas yang sama, penyebab kematian tertinggi adalah kanker. Penyebab kematian dini yang sering dialami oleh penderita obesitas antara lain cedera dan infeksi gangguan pernafasan. Jumlah orang yang mengalami obesitas yang ekstrem tumbuh dengan cepat di Amerika Serikat.
Saat ini, 6 persen orang dewasa di Amerika diketahui mengalami obesitas. Jumlah orang dengan indeks massa tubuh di atas 40 juga meningkat empat kali lipat sejak 1980-an. Kegemukan juga membuat penderita harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya kesehatan yaitu sekitar 1-5 dolar per kapita selama setahun pada tahun 2000. (LATimes)