Suara.com - Menjaga kebersihan mulut saat menjalani ibadah puasa sangatlah penting.
Selain untuk menjaga kesehatan mulut, juga untuk memberikan kenyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Nah, selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, sariawan menjadi salah satu penyakit yang rentan muncul bila tidak rajin membersihkan mulut setelah berbuka puasa dan sahur.
Ini dikarenakan, kata Dr. Abrijanto SB, Business Development Director dari PT. Deltomed Laboratories mengatakan, ada sekitar 200 macam kuman dalam mulut yang dapat menimbulkan peradangan atau infeksi.
"Sariawan biasanya menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah serta palatum dalam rongga mulut," ujarnya dalam bincang tentang "Bebas Sariawan Saat Puasa dan Lebaran," bersama Deltomed di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Penyebab sariawan sendiri, lanjut Abrijanto, belum diketahui. Namun banyak faktor yang memungkinkan berkembang menjadi ulser (borok) seperti pasta gigi atau obat kumur, trauma, genetik, gangguan imunologi, stres, defisiensi nutriai, hormonal, infeksi karena bakteri, alergi, obat, penyakit siatemik dan merokok.
Selain menjaga kebersihan mulut, kata dia, makan buah dan sayur, juga minum air putih yang banyak saat sahur juga bisa menghindari diri dari sariawan.
"Meskipun terbilang penyakit ringan, sariawan sangat menganggu aktivitas sehari-hari jika didiamkan dan tidak diobati," ujar Abrijanto.
Mengonsumsi obat-obatan herbal yang mengandung akar alang, daun saga dan thymi juga dapat membantu menyembuhkan sariawan dengan cepat, sehingga tidak mengganggu ibadah puasa.
"Selain untuk sariawan, bahan-bahan tersebut juga dapat meredakan tenggorokan kering dan panas dalam. Bahan-bahan herbal tersebut sudah terdapat di kuldon sariawan dari deltomed," tutupnya.