WHO Temukan 50 Kasus Ebola di Tiga Negara Afrika

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2014 | 01:35 WIB
WHO Temukan 50 Kasus Ebola di Tiga Negara Afrika
Ilustrasi virus Ebola (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 50 kasus baru penyakit Ebola dan 25 kematian akibat virus ganas itu ditemukan di Siera Leone, Liberia, dan Guyana sejak 3 Juli lalu, demikian diungkap organisasi kesehatan dunia (WHO), Selasa (8/7/2014).

Dalam sebuah pernyataan resmi, organisasi yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengatakan bahwa berdasarkan data dari kementerian kesehatan ketiga negara tersebut, sudah ada 844 kasus termasuk di dalamnya 518 kematian akibat penyakit tersebut sejak Februari silam.

Guyana melaporkan dua kematian akibat Ebola sejak 3 Juli lalu, tetapi belum ada kasus baru di sepekan terakhir. Di Siera Leone ditemukan 34 kasus baru dan 14 kematian akibat wabah itu. Sementara di Liberia ada 16 kasus baru dan 9 orang tewas.

"Angka-angka ini menunjukkan adanya penyebaran virus aktif yang terus terjadi di dalam masyarakat," kata WHO.

Juru bicara WHO, Fadela Chaib, dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss mengatakan dua pola penyebaran utama Ebola masih terus terjadi.

"Ini artinya bahwa dua model penyebaran, yakni ke orang yang merawat mereka yang mengidap virus dan mereka yang menguburkan korban, masih terus terjadi," jelas Chaib.

"Jika kita tidak menghentikan penyebaran di sejumlah titik sebar utama di tiga negara itu, kita belum bisa mengatakan berhasil mengendalikan wabah ini," imbuh dia.

Sejak pekan lalu negara-negara di Afrika Barat dan organisasi-organisasi kesehatan dunia mengadopsi strategi baru untuk menghentikan penyebaran Ebola. Strategi baru itu antara lain pengawasan yang lebih baik dan menggelar kerja sama lintas batas. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI