Infografis
Suara.com - Rokok. Bagi pecintanya, kegiatan itu amat mengasyikkan, meski di dalamnya banyak terkandung zat-zat berbahaya pemicu penyakit maha gawat.
Karena itu, belakangan, gerakan untuk berhenti merokok pun gencar dilakukan. Hasilnya, banyak pecandu rokok insyaf, dan berhenti mengisap benda berasap itu.
Salah satu pecandu sembuh adalah Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Lelaki yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta itu mengakui telah bertahun-tahun menjabat sebagai pecandu rokok.
Beruntung, dia mampu sembuh, dan menghentikan kebiasaan buruknya itu.
Lucunya, kesembuhan Obama dari rokok dikarenakan persoalan sepele: takut istri.
Michelle, istri Obama, merupakan orang paling galak, yang tak henti berceloteh bila dirinya merokok.
"Saya sudah tidak merokok sekitar enam tahun lalu. Saya takut dengan istrinya saya," kata Obama saat berbincang dengan Maina Kiai, staf khusus PBB asal Kenya, yang secara tak sengaja terekam oleh stasiun televisi CNN, beberapa waktu lalu.
"Karena itu saya berharap Anda juga berhenti merokok," lanjutnya.
Untuk diketahui, manfaat berhenti merokok sangatlah banyak. Selain kesehatan, berhenti merokok juga dapat membuat jiwa lebih tenang, demikian riset British Journal of Psychiatry terhadap 500 mantan perokok di Inggris. (go4healthylife.com)
