Suara.com - Sunggai Gangga yang selama ini dianggap sebagai sungai suci yang diyakini membawa keberkahan bagi masyarakat India kini dihadapkan pada realitas yang suram.
Pasalnya, hasil laboratorium dari sampel air yang dikumpulkan oleh Departement of Atomic Energy National Centre for Compositional Characterisation of Materials (NCCM) menunjukkan bahwa air dari Sungai Gangga mengandung logam kromium heksavalen.
The NCCM bekerja di bawah Bhabha Atomic Research Centre dan terletak di Hyderabad.
"Kromium sangat penting dan beracun. Bentuk kromium beracun adalah kromium heksavalen. Kami telah mengidentifikasi kandungan dalam air Gangga yang dikumpulkan sebanyak 1 ng/ml, hampir 50 kali batas yang diizinkan," kepala NCCM Dr sunil Jai Kumar, seperti dilansir dari Zeenews.
Ia mengatakan bahwa orang yang hidup di sepanjang sungai tersebut dan orang yang berenang di air suci itu lebih rentan terhadap paparan tingkat tinggi seperti kromium sehingga bisa mengembangkan kanker.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa air Gangga membawa zat kimia beracun terutama yang berasal dari penyamakan kulit di Kanpur, salah satu kota di India yang terletak di bantaran Gangga.
Fakta tersebut membuat Perdana Menteri Narendra Modi berjanji akan memprioritaskan peremajaan Sungai Gangga untuk mengembalikan kualitas airnya.