Operasi Penurunan Berat Badan Bisa Sebabkan Keropos Tulang

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 25 Juni 2014 | 11:33 WIB
Operasi Penurunan Berat Badan Bisa Sebabkan Keropos Tulang
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan tulang. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operasi bariatrik yang dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengatasi obesitas yang berat, ternyata menurut penelitian terkini menimbulkan efek samping yaitu keropos tulang selama sedikitnya dua tahun bahkan setelah berat badan stabil.

"Konsekuensi jangka panjang dari keropos tulang ini mungkin menempatkan mereka pada peningkatan risiko fraktur atau patah tulang," kata Elaine Yu, ahli endokrinologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir dari Zeenews.

Beranjak dari kekhawatiran itulah ia menganjurkan untuk selalu memantau kesehatan tulang pada pasien yang menjalani operasi bariatrik.

Dalam studi tersebut, peneliti mengukur kepadatan tulang menggunakan computed tomography tiga dimensi (CT) yang disebut CT kuantitatif dan dual-energi x-ray absorptiometry (DXA).

Mereka membandingkan kepadatan tulang pada tulang punggung bagian bawah dan pinggul pada 50 orang dewasa yang sangat gemuk.

Dua tahun kemudian, kepadatan tulang mereka 5-7 persen lebih rendah pada tulang belakang dan 7-10 persen lebih rendah pada pinggul pada kelompok bedah dibandingkan dengan kelompok kontrol non-bedah.

"Menurunnya kepadatan tulang pada pasien yang dibedah memang terjadi meskipun fakta bahwa mereka tidak kehilangan berat badan lebih banyak di tahun kedua setelah operasi dan memiliki tingkat darah yang stabil, kalsium dan vitamin D," jelas Yu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI