Awas, Permen Karet Bisa Bikin Perut Kembung

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 24 Juni 2014 | 10:00 WIB
Awas, Permen Karet Bisa Bikin Perut Kembung
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perut kembung sangat tidak nyaman, tapi juga sering mengakibatkan perut gendut. “Umumnya, perut buncit disebabkan gangguan pencernaan. Tapi sayangnya banyak orang yang mengabaikan hal ini dan tak mencoba mengkaji kebiasaan buruknya atau datang berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal ini," ujar Dr Pixie McKenna, dari Embarrassing Bodies, Inggris.

Kembung yang sering berbuntut dengan perut  gendut sering disebabkan konsumsi makanan jenis tertentu, seperti makanan pedas, kafein, alkohol serta kebiasaan yang tak sehat seperti sering makan malam ataupun  stres.

Salah satu yang menyebabkan perut kembung adalah mengunyah permen karet. Permen karet memang bisa menghindarkan bau mulut dan mengontrol dampak ngemil, sekaligus membersihkan kotoran di sela gigi. "Mengunyah permen karet bisa menyebabkan kembung karena kita banyak menghirup udara saat mengunyah sehingga menambah jumlah udara dalam perut," jelas McKenna.

Pemanis buatan yang digunakan pada permen karet, bisa menambah gas dalam perut. Untuk itu McKenna menyarankan mereka yang hobi menguyah lebih baik mengonsumsi popcorn.

Pemanis buatan pada berbagai makanan rendah kalori juga bisa memicu perut kembung. Salah satu rahasia makanan rendah kalori, karena memang tubuh sama sekali tak bisa mencernanya. Ketika tubuh berusaha mencerna makanan ini, maka justru gas yang dihasilkan. Ini yang mengakibatkan kembung.  Jadi saat membeli makanan rendah kalori perhatikan dengan seksama kandungan pemanisnya.

Merokok, minuman beralkohol, serta jenis obat tertentu juga  bisa mengakibatkan perut kembung. Ini karena saat 'mencernanya' tubuh akan menghasilkan jenis gas tertentu.  Di luar faktor makanan yang diasup, stres juga mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mencerna makanan, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak gas. (mirror.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI