Studi: Stres Kronis Bisa Picu Serangan Jantung

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 23 Juni 2014 | 19:37 WIB
Studi: Stres Kronis Bisa Picu Serangan Jantung
Ilustrasi depresi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan berhasil mengidentifikasi hubungan antara stres yang kronis dan serangan jantung dalam sebuah studi yang berjudul sel darah putih.

“Sel darah putih penting untuk memerangi infeksi dan penyembuhan, tetapi apabila anda terlalu banyak sel darah putih atau mereka berada di tempat yang salah, mereka bisa membahayakan,” kata Matthias Nahrendorf dari Harvard Medical Scholl.

Stres bisa menyebabkan produksi berlebihan sel darah putih yang membela tubuh terhadap penyakit tetapi bisa menimbulkan masalah apabila diproduksi berlebihan. Sel ekstra lebih ini dapat bertahan di dinding arteri dan bisa mengambat peredaran darah hingga bisa menyumbat pembuluh darah.

Peneliti dari Colombia University Dr Alan Tall mengungkapkan, ketika dokter percaya bahwa stress kronis bisa menyebabkan penyakit jantung, mekanisme sebenarnya tidak terlalu jelas di masa lalu.

Untuk mengidentifikasi hubungan itu, Nahrendorf dan sejumlah peneliti melakukan studi terhadap 29 karyawan di sebuah unit gawat darurat, yang pekerjannya bisa menimbulkan stres. Para peneliti mengambil contoh darah dari karyawan itu selama kerja dan istirahat serta menanyakan tentang tingkat stres.

Setelah melakukan observasi terhadap produksi sel darah putih yang berlebih dalam contoh darah karyawan tersebut, para peneliti melakukan uji coba kepada tikus. Jumlah sel darah putih tikus eksperimen itu meningkat ketika tengah mengalami stres. (TIME)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI