5 Kunci Memahami Penderita Demensia

Esti Utami Suara.Com
Senin, 23 Juni 2014 | 10:16 WIB
5 Kunci Memahami Penderita Demensia
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi pikun adalah satu hal yang jamak terjadi pada mereka yang telah lanjut usia. Dan butuh kesabaran, ketulusan dan rasa sayang yang tanpa pamrih untuk merawat orang tua yang mengalami pikun (demensia).

Banyak orang yang tak memiliki cukup kesabaran saat harus merawat anggota keluarganya yang mengalami demensia atau pikun. Jika Anda kebetulan menghadapinya berikut tips menghadapi anggota keluarga yang mengalami demensia dari Magdalena Schamberger seorang psikolog yang aktif di lembaga amal Hearts & Minds.

1. Luangkan waktu dan terlibatlah
Saat bersamanya libatkan semua emosi Anda.  Luangkan waktu bersama mereka tanpa tujuan dan agenda apapun. Buang juga semua harapan dan penilaian Anda tentangnya. Yang perlu Anda lakukan adalah hanya bersamanya dalam apa adanya dia. Lakukan kontak mata sesering mungkin, nikmati kediamannya, keheningan atau jika memungkinkan tarik nafas bersamanya. Itu akan membuat Anda lebih memahaminya.

2. Jangan bertanya.
Pertanyaan, apalagi yang berat akan membuatnya tertekan. Tetapi tak apa jika mengulang-ulang menceritakan siapa Anda atau orang-orang yang pernah dekt dengannya. Ini disarankan untuk membangun rasa keterikatan. Menyebut nama-nama orang dekat atau menyanyikan lagu yang mereka sukai akan membuatnya merasakan atau menyadari bahwa Anda memperhatikan dia.

3. Fokus pada aktifitas fisik dan memori.
Jika secara fisik memungkinkan, lakukan  aktifitas  bersama, seperti memasak, jalan-jalan, berkebun atau mendongeng. Meski mungkin mereka akan segera melupakan pekerjaan ini, mereka akan merasakan kegiatan fisik dan merasakan perasaan positif dengan kegiatan ini.

4. Penuh kepedulian.
Kontak fisik sangat penting, meski penderita demensia cenderung bingung setiap saat. Memegang tangannya atau memeluknya dan tunjukkan rasa sayang Anda padanya akan memberi mereka rasa aman.

5. Perhatikan dia jangan penyakitnya.
Ketika Anda bersamanya, tanggalkan semua rutinitas dan kegiatan Anda. Ciptakan kebersamaan ini menjadi saat indah bersamanya. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI