Suara.com - National Hospital Surabaya bersama produsen perangkat lunak dunia Microsoft melakukan terobosan di dunia medis Indonesia dengan menggunakan aplikasi "mobile" khusus untuk memantau kondisi pasien yang sedang menjalani perawatan.
Chief Executive Officer National Hospital Surabaya Rudy Surjanto di Surabaya, Kamis (19/6/2014), menjelaskan, penggunaan aplikasi bernama "Sphaira mobile" itu akan membantu tim medis memantau pasien dan memberikan informasi secara tepat waktu dari jarak jauh, serta akses ke data rekam medis melalui perangkat tablet.
"Dengan solusi terintegrasi ini, aplikasi Sphaira memberi berbagai kemudahan kepada para dokter dan perawat untuk mengawasi kondisi pasien dari jarak jauh, serta mengakses riwayat medis pasien saat berada di manapun," katanya.
Ia mencontohkan bagaimana aplikasi berbasis sistem operasi Windows 8 itu membantu menjaga keselamatan pasien di Instalasi Gawat Darurat yang sedang membutuhkan tindakan segera dari dokter.
"Biasanya ketika dokter sedang tidak berada di tempat, perawat harus menghubungi sang dokter, tetapi pembicaraan telepon memiliki keterbatasan dalam menyampaikan informasi secara akurat perihal situasi pasien dan tidak memungkinkan dokter mengakses rekam medisnya," katanya.
Dengan aplikasi Sphaira Mobile, dokter yang sedang tidak berada di tempat dapat mengetahui kondisi pasien beserta riwayat kesehatannya secara "real time", untuk selanjutnya memutuskan tindakan yang dapat dieksekusi oleh perawat yang sedang bertugas.
Menurut Rudy, pemanfaatan perangkat teknologi digital "mobile" ini menjadi bagian untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakitnya.
"Berkat tersedianya akses rekam medis pasien dari manapun secara aman, memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan secara cepat dan akurat," ujarnya.
Perangkat lunak Windows 8 merupakan sistem operasi modern yang dilengkapi fitur-fitur untuk memudahkan pekerjaan, seperti "Live Tiles" yang memungkinkan status kondisi pasien ditampilkan setiap saat sehingga dokter dapat terus mengikuti perkembangan pasiennya.
Selain itu, berbagai fitur keamanan kelas tinggi dari Windows 8 akan menjamin keamanan data rekam medis pasien, sehingga rumah sakit dapat memenuhi ketentuan kode etik perlindungan kerahasiaan pasien.
"Menggunakan perangkat komputer tablet yang ringan dan memiliki kemampuan melakukan semua pekerjaan yang biasa dilakukan dengan komputer, akan mendukung staf rumah sakit bekerja lebih fleksibel," tambah Marketing & Operations Director Microsoft Indonesia, Bernard Saisse.
Aplikasi Sphaira mobile dikembangkan oleh QPro Sukses Mandiri, sebuah perusahaan lokal sistem integrasi yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun mengembangkan sistem informasi medis di berbagai rumah sakit. (Antara)