Suara.com - Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan mencatat hingga saat ini telah terjadi 169 kasus suspect Virus Mers CoV.
"Dari 169 kasus suspect virus Mers CoV, sebanyak 161 kasus dinyatakan negatif dan delapan lagi masih dalam pemeriksaan," kata Sekretaris Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes, Muhammad Subhan, usai simulasi kewaspadaan virus Mers CoV di Bandara Soekarno - Hatta, Rabu (18/6/2014) di Tangerang.
Sehingga secara keseluruhan, belum ada satu kasus pun di Indonesia yang dinyatakan positif. Bahkan, satu korban suspect yang meninggal pun, dikatakan negatif. Karena, warga yang kontak langsung dengannya, tidak mengalami tanda - tanda tertularnya virus Mers.
"Indonesia masih bebas dari virus Mers dan belum ada satu kasus yang positif," tegasnya.
Menurut Subhan, delapan orang kini sedang menunggu hasil pemeriksaan. Mereka tersebar di berbagai daerah. Sementara Kementrian Kesehatan, masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dan dampak yang ditimbulkan dalam kurun waktu 14 hari kedepan.
Kementrian Kesehatan akan terus memantau perkembangan penyebaran virus Mers setiap dua hari sekali pada pukul 07.00 WIB dan 16.00 WIB. Kewaspadaan terus dilakukan di setiap bandara, dan hari ini dilakukan simulasi kewaspadaan menghadapai Mers-CoV di sejumlah bandara di Indonesia.
Meski penyebaran kasus MERS sudah menurun sejak Mei lalu, WHO terus melakukan penelitian dan mencari obatnya. (Antara)