Setelah Pubertas, Efek Kafein pada Anak Laki dan Perempuan Berbeda

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2014 | 12:44 WIB
Setelah Pubertas, Efek Kafein pada Anak Laki dan Perempuan Berbeda
Ilustrasi remaja sedang minum kopi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penelitian menunjukkan perbedaan gender merespon kafein muncul setelah pubertas, data temuan tidak memperlihatkan apa penyebabnya.

Penelitian sebelumnya yang mendemonstrasikan respon fisiologis pada gender yang berbeda mengungkapkan, kafein menimbulkan perasaan "terburu-buru yang lebih hebat" dan peningkatan energi pada anak laki-laki berusia 12-17 tahun, dibandingkan pada anak perempuan.

Seiring meningkatnya tingkat kafein, maka tekanan darah pun meningkat dan denyut jantung berkurang pada anak laki-laki, tetapi tidak pada anak perempuan.

Para peneliti menyimpulkan, penelitian pada masa depan soal ini akan memastikan lebih jauh apakah hal ini disebabkan faktor fisiologis seperti hormon streoid atau faktor psikososial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI