Studi: Minum Manis Bisa Sebabkan Lelaki Tidak Subur

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2014 | 10:04 WIB
Studi: Minum Manis Bisa Sebabkan Lelaki Tidak Subur
Ilustrasi minuman bersoda. (sumber: Visualphotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hati-hati bagi kaum lelaki, terutama jika lelaki yang bertubuh ramping.

Sebuah studi terkini menemukan bahwa lelaki yang banyak atau sering menyeruput minuman manis seperti minuman bersoda dapat menurunkan kualitas air mani (semen).

Seperti dilansir dari Zeenews, penurunan kualitas air mani ini, kata para peneliti, dapat menyebabkan infertilitas (ketidaksuburan) pada lelaki.

Studi tersebut juga ditemukan bahwa konsumsi tinggi minuman manis dikaitkan dengan rendahnya kemampuan berenang atau bergerak sperma (motilitas) pada lelaki bertubuh ramping.

Sayangnya, dalam penelitian ini tidak dijelaskan bagaimana, keterkaitan minuman manis pada lelaki yang kelebihan berat badan alias obesitas.

Dalam studi tersebut para peneliti menganalisis air mani dari 189 laki-laki berusia antara 18 dan 22 tahun dari Rochester, New York, Amerika Serikat (AS).

Setiap peserta diminta menjalani pemeriksaan fisik dan menjawab kuesioner tentang kebiasaan sehatnya dan pola makannya (diet).Tak hanya itu, mereka juga memberikan sampel air mani.

Para responden tersebut kemudian ditanya pula seberapa sering mereka mengonsumsi minuman bergula selama tahun lalu, dari nol sampai enam minuman per hari.

Jorge Chavarro, penulis studi dan profesor gizi dan epidemiologi di Harvard mengatakan bahwa minuman manis tak hanya minuman bersoda, tetapi juga minuman lainnya yang mengandung tinggi gula.

Sebanyak 25 persen dari peserta penelitian mengonsumsi minuman yang paling manis sebanyak ata-rata 2,7 minuman manis per hari.

Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak minuman manis tampaknya tidak mempengaruhi konsentrasi sperma, bentuk atau volume ejakulasi.

Tapi lelaki bertubuh kurus atau ramping yang mengonsumsi banyak minuman manis memiliki motilitas sperma 6,3 persen lebih rendah daripada rekan-rekannya yang mengonsumsi rata-rata kurang dari satu minuman manis per hari.

Asupan minuman manis yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan rendahnya tingkat hormon reproduksi yang disebut folikel stimulating hormone (FSH).

Namun, penelitian ini menyimpulkan bahwa lelaKI baik ramping maupun obesitas yang mengonsumsi minuman paling manis memiliki tingkat FSH sedikit lebih rendah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI