Suara.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Rabu (29/5/2014) mengumumkan dua dari tiga orang yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit Sindroma Pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) dalam 24 jam terakhir, akhirnya tidak bisa diselamatkan.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi di situsnya juga mengonfirmasi adanya tiga kasus baru MERS, termasuk dua kasus di Mekkah dan satu kasus di Riyadh.
Empat orang lain yang tertular MERS baru-baru ini juga telah meninggal di Madinah dan Riyadh. Sementara empat kasus, yang melibatkan seorang perempuan, telah dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan korban tersebut, total jumlah kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi menjadi 565 kasus , dan 186 di antaranya berakhir dengan kematian. Wabah penyakit MERS yang merebak sejak 2012 ini, dilaporkan mulai menurun sejak pertengahan Mei ini.
"Pemerintah Arab Saudi telah meningkatkan upaya pencegahan penyakit ini," ujar juru bicara WHO, Glenn Thomas kepada Reuters. (Antara/Reuters)