Sepertiga Penduduk Dunia Kelebihan Berat Badan

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 29 Mei 2014 | 09:49 WIB
Sepertiga Penduduk Dunia Kelebihan Berat Badan
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kegemukan makin menghantui dunia. Laporan terbaru yang dirilis Universitas Washington di jurnal kesehatan "Lancet", Rabu (28/5/2014), menyebut 30 persen atau sekitar 2,1 miliar penduduk dunia yang tersebar di 188 negara, mengalami kegemukan.

Laporan itu juga menyebut, kasus baru obesitas banyak ditemukan di negara-negara di Timur Tengah, Afrika Utara, Amerika Tengah dan Kep. Karibia.

Amerika Serikat, menjadi penyumbang terbesar kasus obesitas di mana 13 persen penduduknya dilaporkan mengalami kegemukan. Kegemukan dan bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, obesitas, stroke ataupun kanker.
Badan kesehatan dunia (WHO), menyebut setiap tahun 3,4 juta orang meninggal akibat berbagai penyakit yang dipicu obesitas.

Yang memprihatinkan, kasus obesitas terus meningkat. Selama 33 tahun ini, kasus obesitas meningkat 28 persen pada orang dewasa dan 47 persen pada anak-anak.  Jumlah totalnya meningkat dari semula 857 juta orang (1980) menjadi 2.1 miliar orang (2013). Sedangkan jumlah penduduk dunia saat ini diperkirakan mencapai 7 miliar orang.

Para peneliti juga mengingatkan obesitas kini mengancam segala lapisan masyarakat dan tidak mengenal umur, penghasilan ataupun tempat tinggal. "Dua pertiga penderita obesitas tinggal di negara sedang berkembang," ujar Marie Ng, salah seorang peneliti.

Ia menambahkan kasus paling akut ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Utara, di mana 58 persen laki-laki dewasa dan 65 persen perempuan dewasa kelebihan berat badan.  Bahrain, Mesir, Arab Saudi, Oman dan Kuwait adalah negara-negara yang menunjukkan kasus obesitas meningkat signifikan.

Kasus obesitas di kalangan perempuan banyak ditemukan di Mesir, Arab Saudi, Oman, Honduras dan Bahrain. Sedangkan obesitas di kalangan kaum Adam banyak ditemukan di Selandia Baru, Bahrain, Kuwait, Arab Saudi dan Amerika Serikat.  Dan lebih dari separuh kasus obesitas tinggal di 10 negara, termasuk Indonesia! (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI