Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ini Kiatnya

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 27 Mei 2014 | 14:24 WIB
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ini Kiatnya
Ilustrasi anak tak suka makan sayur. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasehat tentang manfaat makanan sehat tidak dapat menggerakkan hati anak-anak untuk mau makan sayur dan buah-buahan.

Demikian hasil studi terkini yang dilakukan para peneliti dari Universitas Chicago, Amerika Serikat (AS).

Hasil studi tersebut juga menemukan bahwa balita berusia 3-5 tahun cenderung menolak memakan makanan ketika diberitahu bahwa kandungan dalam makanan itu akan membuat mereka lebih pintar atau lebih kuat.

Ini karena pesan mengenai manfaat makanan justru membuat anak-anak berpikir rasa makanan itu sudah pasti tidak enak.

Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar para orangtua dan produsen makanan hanya perlu menyajikan makanan "tanpa harus memberi pesan apapun tentang manfaatnya".

"Kami menduga bahwa hal yang ditangkap oleh anak-anak dari pesan mengenai manfaat makanan adalah, jika suatu makanan itu dikatakan sehat, maka rasanya tidak mungkin enak," kata Dr Michal Maimaran dan Dr Ayelet Fishbach, yang memimpin penelitian itu, seperti dilansir dari Daily Mail.

Untuk menguji hipotesis mereka, Dr Maimaran dan Dr Fishbach melakukan berbagai tes pengecap rasa terhadap para balita dari McGaw YMCA di Evanston, Illinois.

Pada setiap sesi percobaan, seorang peneliti membacakan cerita anak-anak tentang seorang gadis kecil bernama Tara, yang makan Wheat Thins (semacam kudapan gandum) sebelum pergi bermain.

Ada dua variasi cerita, satu cerita berfokus pada pesan manfaat kesehatan dari kudapan tersebut dan cerita lainnya tidak menampilkan pesan apapun tentang manfaat Wheat Thins.

Dalam cerita yang diberi pesan tentang "manfaat makanan sehat", diceritakan bahwa kudapan itu dapat membuat Tara menjadi kuat, sehat, dan energik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI