Suara.com - Kasus kedua Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) telah ditemukan di Belanda.
Temuan tersebut diumumkan oleh the Dutch National Institute for the Public Health and the Enviroment (RIVM) pada Kamis (15/5/2014) waktu setempat.
Menurut laporan Xinhua, kasus kedua tersebut ditemukan hanya sehari setelah negara itu mengkonfirmasi kasus MERS pertama.
Kedua pasien, yang merupakan anggota dari keluarga yang sama, terinfeksi virus MERS setelah melakukan perjalanan bersama-sama ke Arab Saudi antara 26 April dan 10 Mei.
Ada lebih dari 500 kasus yang dikonfirmasi MERS sejak kasus pertama dilaporkan di Semenanjung Arab pada tahun 2012.
Infeksi MERS ini dapat menyebabkan gejala pernapasan parah, terutama untuk orang dengan masalah kesehatan lainnya, dan gejala diare juga dapat terjadi.