Saat ini, penyebab kematian prematur yang utama adalah penyakit jantung iskemik.
Di sisi lain, kematian usia muda juga banyak disebabkan oleh kecelakaan di jalan. Angkanya naik 14 persen dari 2000 ke 2012.
WHO menyebutkan bahwa naiknya jumlah pengendara kendaraan bermotor di negara berkembang tidak diimbangi oleh perbaikan keamanan jalan.
Secara umum, hampir semua negara mengalami kenaikan usia harapan hidup. Di antara pengecualian adalah Boswana, Pantai Gading, dan Suriah.
WHO memperkirakan bahwa negara-negara yang baru saja pulih dari konflik akan memperoleh kenaikan yang signifikan dalam hal usia harapan hidup.
"Kami menyaksikan di beberapa negara kemajuan yang sangat pesat. Contohnya Liberia yang mengejar ketertinggalan usia harapan hidup dengan cepat," kata Boerma.
Tak hanya itu, Rwanda dan Kamboja, lanjut dia, juga mengalami hal sama. "Dengan pola ini, negara yang mendapatkan pemimpin baik pasca krisis akan mendapatkan kemajuan besar di bidang kesehatan," tutupnya.