Suara.com - Dua pekerja rumah sakit di Amerika Serikat yang jatuh sakit setelah terlibat kontak dengan seorang pasien pengidap Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dipastikan negatif terjangkit virus korona.
Si pasien pengidap MERS di Amerika Serikat dirawat di sebuah rumah sakit di Orlando, Florida. Sebelumnya, dia menjalani perawatan di unit gawat darurat selama 12 jam. Awalnya, dua pekerja medis tersebut tertular saat pasien berada di unit gawat darurat.
Pemerintah Florida mengatakan pihaknya terus memantau 20 pekerja medis yang terlibat kontak dengan pasien MERS. Sejauh ini, tes kesehatan yang dilakukan kepada para pekerja menunjukkan hasil negatif virus MERS. (Reuters)