MERS-CoV Tak Pengaruhi Minat untuk Ibadah Umrah

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2014 | 21:45 WIB
MERS-CoV Tak Pengaruhi Minat untuk Ibadah Umrah
Coronavirus, penyebab MERS (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merebaknya kasus Midle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) di Arab Saudi ternyata tak mempengaruhi minat masyarakat Padang, Sumatera Barat untuk melaksanakan umroh.

"Sampai sekarang minat warga Sumbar untuk umroh masih cukup tinggi, karena jika mereka menunggu musim Haji harus antre selama 14 tahun," kata Kapala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Syamsuir di Padang, Jumat (9/5/2014).

Ia menegaskan sampai saat ini belum ada larangan untuk memasuki daerah tempat melaksanakan Umroh di Arab Saudi baik dari pemerintah setempat maupun pemerintah pusat di Jakarta. "Kami masih menunggu regulasi tentang ini (MERS)," katanya.

Sejak Januari hingga Mei 2014, Kemenag Sumbar mencatat sudah lebih dari seribu warga Sumbar yang berangkat ke tanah suci untuk menunaikan Ibadah Umroh melalui dua biro perjalanan resmi.

Untuk mengantisipasi terserang MERS, ia tetap mengimbau calon jamaah umroh untuk tetap menjaga kesehatan selama beribadah. Sebagai antisipasi awal, setiap calon jamaah umroh tetap diberikan vaksin meningitis. Jamaah juga diimbau selalu menggunakan masker. "Kalau vaksin khusus MERS, memang belum ada, " katanya.

Sementara, Syafrial (60) seorang calon jamaah umroh asal Padang mengaku sudah mendapat vaksin meningitis, saat pemeriksaan kesehatan pada pertengahan April 2014. Ia mengaku tak terlalu khawatir dengan mewabahnya MERS di Arab Saudi, dan akan selalu mengikuti petunjuk yang diberikan tim medis serta tim pemandu. "Memang ada kabar kunjungan ke peternakan unta dibatalkan, tapi tidak masalah," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI