Suara.com - Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Banten, Ade Rusmiati mengatakan, pekerja di Bandara Internasional Soekareno Hatta (Soeta) rentan terkena Midle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).
"Bandara Soekarno-Hatta merupakan arus keluar masuk warga dari Timur Tengah. Maka warga Kota dan Kabupaten Tangerang sangat rentan, begitu juga pekerja," katanya di Tangerang, Jumat (9/5/2014).
Meski hingga kini belum ada laporan warga Kota dan Kabupaten Tangerang suspect MERS-CoV, tetapi warga diminta agar tetap waspada. Apalagi, virus MERS belum ada obatnya. Jadi, tergolong berbahaya dan patut diwaspadai.
Lebih lanjut Ade mengatakan bahwa pekerja di Bandara Soeta yang rawan terkena virus MERS yaitu pramugari, ground staf, petugas trolly dan pengemudi taksi.
PT Angkasa Pura II, kata dia, harus melakukan upaya untuk mencegah masuknya virus MERS, meski saat ini telah dilakukan dengan pemindai temperatur tubuh.
"Walaupun sudah ada cara pemindai temperatur tubuh, namun perlu langkah-langkah lainnya karena hal itu memungkinkan adanya penderita yang lolos," katanya. (Antara)