Para peneliti menemukan, secara keseluruhan orang-orang yang makan buah-buahan dan sayuran adalah 21 persen lebih rendah mengalami stroke, dibandingkan dengan orang yang makan dalam jumlah terendah.
Manfaat kesehatan itu sendiri meningkat seiring dengan jumlah produk yang dikonsumsi. Risiko stroke turun 32 persen untuk setiap 200 gram per hari dari orang-orang yang makan buah, dan 11 persen dengan setiap 200 gram sayuran.
Para peneliti juga menemukan bahwa buah jeruk, sayuran berdaun hijau, apel dan pir adalah jenis-jenis tanaman hijau dikaitkan dengan berkurangnya risiko stroke.
"Pengaruh jenis buah dan sayuran pada risiko stroke masih perlu dikonfirmasi," kata Qu.
Para peneliti juga belum bisa mengatakan dengan pasti bahwa makan buah-buahan dan sayuran menyebabkan stroke lebih sedikit di antara para peserta.
Mereka menunjukkan bahwa mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi hasil misalnya, orang-orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran dapat menjalani kehidupan yang sehat secara umum.