Duduk Terlalu Lama Berisiko Hipertensi pada Anak

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2014 | 08:28 WIB
Duduk Terlalu Lama Berisiko Hipertensi pada Anak
Ilustrasi anak menonton TV.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak yang menghabiskan waktu selama dua jam atau lebih, duduk diam di depan televisi atau komputer, berisiko 2,5 kali lipat mengalami tekanan darah tinggi.

Demikian hasil studi terkini yang dilakukan para peneliti dari Kanada, seperti dilansir dari Female First.

Namun para peneliti mengatakan, kemungkinan ini hanya meningkat pada anak yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Hasil studi ini juga menunjukkan, risiko tekanan darah tinggi juga 3,4 kali lebih besar pada anak-anak dengan tingkat kebugaran yang rendah ketimbang mereka yang bugar.

Tekanan darah tinggi pada masa muda terkait dengan tanda awal penyakit kardiovaskular dan tingkat tekanan darah dapat diketahui dari masa kanak-kanak hingga dewasa.

Meskipun perilaku menetap (diam), tidak aktif melakukan aktivitas fisik dan penurunan kebugaran dapat memprediksi tekanan darah tinggi pada orang dewasa, namun hubungannya pada anak belum sepenuhnya terbangun.

Studi ini, kata para peneliti, mengukur hubungan antara tidak aktif beraktivitas fisik dan kebugaran pada tekanan darah tinggi pada anak berusia 8-10 tahun yang menderita obesitas.

Para peneliti mengumpulkan data dari 630 orang anak yang setidaknya memiliki orangtua atau salah satunya menderita obesitas.

Selama studi berlangsung, peneliti mengukur tekanan darah para partisipan saat melakukan aktivitas fisik selama satu minggu, menggunakan accelerometer (perangkat pengukur pergerakan).

Para peneliti juga meminta anak-anak mengisi kuesioner soal durasi menonton televisi, penggunaan komputer, bermain permainan elektronik, belajar dan membaca. Tingkat kebugaran juga diukur melalui latihan tambahan standar yakni bersepeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI